Ketua Umum MEBI menghadiri Forum Stakeholder Asosiasi Sektor Bioenergi oleh Direktorat Jenderal EBTKE

Ketua Umum MEBI menghadiri Forum Stakeholder Asosiasi Sektor Bioenergi, oleh Direktorat Jenderal EBTKE yang diselenggarakan pada hari Jumat, 11 Maret 2022 di Hotel Four Points by Sheraton Bandung.

Acara Forum Stakeholder Asosiasi Sektor Bioenergi bertujuan dalam rangka mendorong sinergi dan koordinasi antara Direktorat Jenderal EBTKE c.q. Direktorat Bioenergi dengan Asosiasi Sektor Bioenergi untuk peningkatan implementasi bioenergi di Indonesia. Acara juga bertujuan mendapatkan informasi dukungan asosiasi, mendapatkan usulan kerja sama, mendorong pemanfaatan dana CSR, mendapatkan informasi penyerapan tenaga kerja dan isu PUG, serta mendapatkan usulan proyek strategis bioenergi untuk berpartisipasi pada ASEAN RE Award 2022.

Forum diselenggarakan secara hybrid. Luring dilaksanakan di Hotel Four Points by Sheraton Bandung dan daring melalui zoom meeting. Peserta yang bergabung secara luring adalah Koordinator Investasi dan Kerjasama Bioenergi, Ketua MEBI dan perwakilan Setditjen EBTKE. Sedangkan Direktur Bioenergi, Ketua APROBI, Ketua ABGI, serta perwakilan APCGI, APLISINDO, dan APLIBI bergabung secara daring.

Sambutan Acara disampaikan oleh Direktur Bioenergi. Disampaikan apresiasi kepada Asosiasi Sektor Bioenergi dalam, mengawal, memberikan masukan, mengimplementasikan, dan mensosialisasikan program EBT khususnya dalam sektor bioenergi. Kontribusi Asosiasi Sektor Bioenergi dalam bidang pengembangan bioenergi telah memberikan andil nyata dalam pengembangan dan pemanfaatan bioenergi beberapa tahun terakhir. Diharapkan acara dapat dimanfaatkan untuk saling bertukar informasi, berdiskusi, menyusun strategi dan menjalin relasi untuk meningkatkan pengembangan proyek bioenergi di Indonesia.

Pemaparan Materi dan Penyampaian Informasi
1 Koordinator Investasi dan Kerjasama Bioenergi. Menyampaikan update pengembangan bioenergi di Indonesia, mulai dari capaian pengembangan bioenergi tahun 2021, peran bioenergi dalam mencapai transisi energi, serta penjelasan program biofuel, PLT Bioenergi, pengembangan biogas, program cofiring biomassa, upaya pemerintah dan dukungan stakeholders dalam pengembangan bioenergi, serta peta kegiatan kerja sama sektor bioenergi. Disampaikan juga informasi penyelenggaraan Presidensi G20 2022 dan workshop Biofuel for Green Economy sebagai side event, serta informasi penyelenggaraan ASEAN RE Award 2022.

2 APROBI. Menyampaikan histori pengembangan biofuel di Indonesia, berbagai dukungan dan tantangan pengembangan biodiesel, kontribuasi biofuel dalam transisi energi menuju NZE, serta manfaat implementasi biodiesel di Indoensia. Disampaikan juga usulan adanya koordinasi sesama asosiasi bioenergi yang dapat dikoordinasi oleh Direktorat Bioenergi untuk mendukung pengembangan bioenergi di Indonesia, informasi potensi pemanfaatan dana CSR untuk mendukung sektor bioenergi serta penyerapan tenaga kerja dan isu gender di sektor biodiesel.

3 APLIBI. Menyampaikan usulan adanya peningkatan implementasi bioenergi dan adanya progress monitoring secara rutin berkala. APLIBI menyatakan kesiapan untukn berkontribusi dalam meraih ASEAN Renewable Energy Award.

4 APCNGI. Menyampaikan usulan pemanfaatan limbah sawit melalui proses kompres metan yang diubah menjadi CNG dan digunakan untuk internal use maupun dikomersialisasi. Selain itu, APCNGI siap mendukung melalui sisi teknis maupun komersial dalam rangka melakukan optimalisasi program Pemerintah dalam pemanfaatan Bio-CNG berbasis kelapa sawit.

5 MEBI. Menyampaikan usulan agar kontribusi sektor perhutanan untuk pengembangan energi dapat terjalin kerjasama melalui bergabungnya investor dengan pemilik hutan untuk cofiring PLTU, PLTBm, atau pellet yang ingin digunakan.

Diskusi dan Tindak lanjut
1 Direktorat Bioenergi terus berupaya agar Perpres tentang EBT dapat segera diterbitkan, karena sejauh ini masih ada beberapa perbaikan dari sisi narasi maupun kebijakan yang melibatkan lintas K/L antara Kementerian ESDM, Setneg, Kemenkeu, dan Kemenkomarves. Pemerintah terus mengarahkan untuk mengurangi subsidi LPG, sehingga akan dilakukan upaya untuk mendorong substitusi LPG melalui DME.

2 Direktorat Bioenergi siap mendampingi stakeholders untuk mekanisme penyusunan proposal ASEAN RE Award, dan akan dibuat surat penyampaian informasi dan permohonan partisipasi ASEAN RE Award kepada para stakeholders.

3 Asosiasi Sektor Bioenergi menyampaikan dukungan atas penyelenggaraan Presidensi G20 2022 dan penyelenggaraan ASEAN Renewable Energy Award 2022. Untuk usulan proyek yang akan mengikuti ASEAN RE Award akan dikoordinasikan dengan Direktorat Bioenergi.

Sumber: Laporan Acara dari Ditjen EBTKE Kementerian ESDM RI

MEBI
Author: MEBI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *