News Detail

...

Kembali Pimpin MEBI, Milton Langsung Beraksi.

Listrik Indonesia | Dr. Ir. Sumanggar Milton Pakpahan MM, CERG, kembali mendapat amanah untuk menakhodai organisasi Masyarakat Energi Biomassa Indonesia (MEBI). Seng ada lawan, Milton terpilih menjadi Ketua Umum MEBI periode 2024-2029 secara aklamasi. Hal itu terungkap dari hasil Musyawarah Nasional ke-2 MEBI, yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, kemarin (23/10).

Dalam periode kepemimpinannya yang kedua ini, Milton mengaku ingin mendorong pemanfaatan biomassa lebih masif lagi. Termasuk dalam pengembangan bio ekonomi yang berorientasi pasar dalam negeri dan ekspor untuk pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.

“Ini adalah misi MEBI, dimana tahap pertama kemarin kita berbenah organisasi. Sekarang kita langsung masuk pada aksi di lapangan. Dalam waktu dekat kita akan melakukan tur program Magnetis sekaligus memperkenalkan kompor nonLPG yang digagas MEBI,” terang Milton. Magnetis adalah singkatan dari makan bergizi, enak dan gratis, suatu program aksi yang diinisiasi oleh MEBI.

Selain menggelar Munas, MEBI juga menggelar seminar dan pameran yang bertujuan untuk mendorong pemanfaatan energi biomassa sebagai bagian penting dari upaya transisi energi yang digaungkan pemerintah.
“Biomassa tergolong jenis energi terbarukan, meskipun secara tradisional telah lama ada. Hanya baru-baru ini kita punya kondisi dimana ketahanan energi nasional kita dalam keadaan ‘mengkhawatirkan’,” imbuh eks Komisaris Pertamina Patra Niaga, ini sehinga dia dan jajaran pengurus MEBI akan pro-aktif mengedukasi dan mendorong pemanfaatan biomassa di masyarakat.

 

Perkenalkan Kompor Non-LPG

 

Perkenalkan Kompor Non-LPG

 

Siang tadi di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, (24/10) Masyarakat Energi Biomassa Indonesia (MEBI) menggelar acara makan siang gratis bersama anak-anak berkebutuhan khusus, tuna netra, dan yatim piatu. Dari pantauan ListrikIndonesia, puluhan anak-anak tersebut nampak antusias menikmati program Magnetis (makan bergizi, enak dan gratis) yang digagas oleh MEBI.

Bukan tanpa alasan MEBI menggelar program Magnetis tersebut. Menurut Ketua Umum MEBI Milton Pakpahan, anak-anak tersebut memiliki kesempatan yang sama tentang masa depan, termasuk juga kesempatan untuk mendapatkan makan siang gratis.

“Sasaran kami adalah anak yang terpinggirkan. Kami punya konsep there no one child left behind. Bahkan ini tidak hanya program pemerintah, tapi kita semua bisa punya kesempatan untuk memberikan corporate social responsibility atau corporate sense of responsibilty,” ujar Milton kepada ListrikIndonesia.

Lantas apa hubungannya antara biomassa dan program makan gratis tersebut? Menurut Milton, kompor yang digunakan untuk memasak makanan itu sendiri adalah kompor non-LPG. “Kita menggunakan kompor nonLPG dan bahan bakarnya bisa menggunakan minyak-minyak bekas dan kayu-kayu bekas, bahkan olahan sampah,” terangnya.

Menarik menunggu manuver-manuver yang digerakkan oleh MEBI selanjutnya dalam rangka memasyarakat biomassa di Indonesia.

Chat With Us
Send Email Us